[PUISI] Terpapar Kata

Aku limbung diserbu huruf

Garis-garis dipancangkan dalam layar semu

Padam dan terang bergilir laku

Dalam arus mobilitas yang deras melaju

Kata meninggalkan pena

Berjuang menuju massa

Menangkap mangsa lengah

Yang terjerat iming makna

Akulah santapan

Yang berhasil diseret ke atas nampan sajian

Siap dicacah, tajamnya ide gagasan

Hanya jika kesadaran tergenggam erat

Berontak boleh jadi pilihan

Pedang nalar silakan ayunkan

Guna adu kritis dalam pikiran

Biar suara terlantang tetaplah aku

Apapun yang terserap menjadikan utuh diriku

Sebab kendaliku adalah aku

Aku yang diburu kata

adalah

Aku yang memburu kata

Baca Juga: [PUISI] Pergi ke Bulan