[PUISI] Pecundang

Terlalu takut untuk mengucap kata cinta, padahal dia ada

Menghubungimu aku pun tak sanggup
Apalagi memeluk?
Berbicara denganmu saja aku gugup
Apalagi merayu?

Insan pecundang ini penuh kebodohan, puan
Mohon maafkan, jika banyak kesalahan
Kala kamu merasa bosan puan
Segera tinggalkan

Dalam ketidakadilan ini aku sering bergumam
Menceritakannya melalui tulisan kala malam
Andai saja kau tahu, bahwa perasaanku tak karuan
Dapat mendapat informasi tentangmu pun aku kegirangan

Dasar pecundang!!

Aku tahu, hanya aku yang jatuh hati
Kamu, belum pasti
Aku senang memerhatimu,
Walau hanya bisa kupandang dari jauh
Aku bahagia bisa dekat denganmu,
Walau hanya diam dengan senyum-senyum
Aku merasa paling beruntung didunia
Dapat menumpangkan rindu ini didadamu
Tanpa harus kamu tahu.

Baca Juga: [PUISI] Senjakala

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dinner febriantoko Photo Verified Writer Dinner febriantoko

Menulis karena menganggur Talk me on ig : dnrfbri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya