[PUISI] Gemuruh yang Kembali Mengusik Rasa

Pada gores yang tertulis dalam prasasti

Gemuruh ini kembali kuhidu
Dalam secuil asa sendu
Yang kukira telah mati usai berkubang sedu
Bersama rindu yang sempat jadi candu

Tak kukira gemuruh ini masih hidup
Setelah lama dipaksa redup
Kini dihujani debar hingga kuyup
Mendebat jiwa 'tuk takluk dalam sayup

Gemuruh yang perlahan mengusik rasa
Tanpa sadar ciptakan rapalan mantra
Untuk tetap merenda jeda
Untuk terus benamkan cerita

Biarkan semua kembali
Pada gores yang tertulis dalam prasasti
Jangan coba-coba ambil meski teramat ingin
Sebab semua sudah tertiup pusara angin

Baca Juga: [PUISI] Di Bawah Langit Sepertiga Malam 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

EKN Photo Writer EKN

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya