[PUISI] Dalam Sesalnya yang Panjang

Biarlah tetap diam

Biarlah yang tak terkatakan itu tetap diam dalam sesalnya yang panjang 

Mengupayakan lenyap setiap kata yang pernah ia karang 

Melepaskan butir-butir rindunya kepada yang tidak pernah tahu 

Hingga tinggal sebutir, lalu tanggal, lalu tinggal masa lalu 

Dan sejuta puisi tak lagi berguna

Tak lagi menghibur di kala duka

Tidak juga satu terucap padanya

Tidak saat ada, tidak saat tiada

Tinggal sepi yang menangis begitu miris

Mengiris sisa-sisa rasa yang sia-sia

Dan kisah yang berakhir tragis

Akankah abadi dalam ketiadaannya?

Baca Juga: [PUISI] Serenade sang Warna

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya