[PUISI] Hanya Nama Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kita patuh pada harapan
Kau lihat juga ada yang tak beres?
Ia tak berikan apa yang harus
Dan telah kau saksikan satu per satu yang kita kerjakan tak ada nilainya
Setelah kita tunduk pada mimpi
Tampakkah olehmu dijadikannya kita sebagai apa?
Aku mendengarnya seperti suara cacian yang perih
Dan telah kau rasakan tak ada bedanya dengan tak melakukan apa pun
Setelah kita percaya pada hari depan dan setelah kita percaya pada kehidupan
Masih kau dapatkan juga yang namanya sesal tak berdaya
Kau menjadi hampa dan putus asa
Akhirnya kau mengerti, segalanya hanya nama lain dari ketidakbergunaan
Baca Juga: [PUISI] Takdir Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.