[PUISI] Mendung dan Kau

Ada cahaya yang memuram

Mendung menguasai langit pagi ini

Ada cahaya yang memuram

Begitupula hatimu, suram

Ada tangis yang kau tahan

 

Sinar sembunyi di sela-sela awan

Mencari sedikit ruang 

Begitupula hatimu

Sembunyi di celah-celah sajak

Mencari sedikit gelak

 

Pagi beranjak siang

Mendung enggan pulang

Begitupula hatimu

Enggan menghalang sendu

 

Siang beranjak sore

Mendung mengundang rintik

Begitupula hatimu

Sendu mengundang air

Air mata

 

Sore menjelma malam

Rintik menjelma hujan

Begitupula hatimu

Air mata menjelma tangis

 

Malam kian gulita

Hujan mereda

Tangis mendera

 

Gulita berganti fajar

Hujan telah beranjak

Tangis berganti isak

 

Fajar menjadi pagi

Pagi mengundang mendung

Mendung menguasai langit

 

Ada cahaya yang memuram

Ada isak yang kau tahan...

Baca Juga: [Puisi] Pergi Tanpa Permisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ekos Saputra Photo Verified Writer Ekos Saputra

gemar membaca dan menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya