[PUISI] Nirmala Kelabu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di kala sang malam mulai menjemu
Menanti ufuk fajar menerangi nirmala kelabu
Tapi cahayanya kian membiru
Melewati barisan kenangan masa lalu
Muak sudah dihujani petaka rindu
Tidak berkesudahan menahan tangis pilu
Sesaknya melebihi kilauan sembilu
Meraung memastikan diri tidak tersipu
Dan terasa senjanya diulur waktu
Meninggalkan kekosongan di pelupuk aru
Biang ketidakadilan bermurai paru
Dipastikan kehangatan yang rancu
Dibantu pihak yang mendongeng seru
Melawan kesedihan tertandingi kelu
Kendati mengusap dalih yang membeku
Hangatnya kicauan berbubuh daku
Baca Juga: [PUISI] Patahan Luka
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.