[PUISI] Pemantik Hati

Terasa indah namun berakhir mudah

 

Hatimu adalah pemantik cinta yang ulung

Sebentar kau nyalakan

Lalu kau padamkan

 

Saat bara cinta menyulut

Aku terhanyut dalam tungku apimu

Menghangatkan hatiku yang kabut

Tak lama, baramu menjadikanku abu

 

Selagi aku berwujud abu

Hatimu berubah abu-abu

Cinta kita semakin kelabu

 

Aku tak bisa menggenggam hatimu

Aku tak sanggup memeluk rasamu

Pemantikmu tak henti menyala

Untuk menyulut tungku api berikutnya

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Esa Ufi Susanti Photo Writer Esa Ufi Susanti

IG : @esaufisusanti

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya