[PUISI] Pemantik Hati
Terasa indah namun berakhir mudah
Pexels/OleksandrPidvalnyi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hatimu adalah pemantik cinta yang ulung
Sebentar kau nyalakan
Lalu kau padamkan
Saat bara cinta menyulut
Aku terhanyut dalam tungku apimu
Menghangatkan hatiku yang kabut
Tak lama, baramu menjadikanku abu
Selagi aku berwujud abu
Hatimu berubah abu-abu
Cinta kita semakin kelabu
Aku tak bisa menggenggam hatimu
Aku tak sanggup memeluk rasamu
Pemantikmu tak henti menyala
Untuk menyulut tungku api berikutnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All