[PUISI] Mapan Masih Mimpi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia bertambah, gelisah tertawa
Sekotak kue berhias lilin tak begitu berarti
Beban hidup nyatanya semakin mengantri
Imanjinasi tak mengalahkan realita
Semua bahagia dan berbangga
Langsung bekerja setelah lepas toga
Puluhan harapan menanti tuk dicapai
Mengisi pundi sendiri tak lagi mimpi
Hati lega tak terkira
Saat hari gajian di depan mata
Hati riang bukan kepalang
Saat mampu membeli cendera mata
Namun, Bumi terus berputar
Bagaikan roda, hidup tak selalu di atas
Kejutan di akhir tahun yang sepi
Tahun baru semakin mapan masih mimpi
Baca Juga: [PUISI] Merangkul Kehilangan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.