[PUISI] Aku Adalah Seonggok Minyak

Yang takkan berbaur dengan apa-apa

Suara gelak tawa mereka kembali menyeruak hingga ke ujung ruangan
Dan kau, si Manusia Minyak, yang kembali menghela napas seraya memerhatikan,
duduk sendirian tanpa teman,
kesepian

Berkali-kali dirimu mencoba untuk berbaur dengan sekitar
padahal dalam hatimu, kau benar-benar tahu
bahwa air, tempatmu hidup, enggan mendekap erat tubuhmu
sekalipun senyum-senyum merekah, tersimpul indah
tatkala dirimu melempar sapa

Si Manusia Minyak tergores hatinya,
bertanya-tanya mengapa ia berbeda
yang lantas membuatnya sulit mencengkeram sesiapa
'tuk sebatas menjadi teman bersama

Sejak kapan kau berusaha berbaur dengan keramaian?
Apa yang kau resahkan padahal selama ini kamu berteman dengan kesepian?
Pelan-pelan kau melangkah meninggalkan kegelapan,
meraih, merangkul setiap insan yang berdatangan
sekalipun dirimu tahu, kau tetap sendirian

Baca Juga: [PUISI] Dari Kedua Bola Matamu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

E N C E K U B I N A Photo Verified Writer E N C E K U B I N A

Mau cari kerja yang bisa rebahan terus~

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya