[PUISI] Setengah Kisah

Seandainya, aku bisa menyelesaikan kisah kita

 

Kau seperti puisi pagi
yang kuingat saat mataku terbuka menjumpai hari
dan puisi malam
yang kugumamkan saat sadarku terbuai dalam bunga tidur.
Dan yang di tengah-tengahnya kuisi dengan
titik-titik kosong, seakan arahnya yang tak menentu
di dalamnya aku bercerita acak tentang dirimu
namun sayangnya kau tidak hadir
kau hanya tidak ada.

Jika harus kutuliskan, kisah kita
adalah kisah yang tidak mampu kuselesaikan.
Karena aku tidak punya cukup keberanian
tuk mengungkapkan isi hatiku.
Jika menyatakan perasaanku berarti adalah
kehilangan dirimu, maka aku hanya kan memendamnya saja.

Aku memulai gubahan-gubahan renjana
yang tak sanggup ku akhiri sendiri.
Tubuhku meruam panas saat berada di dekatmu
tetapi meradang dingin tanpa dirimu.
Meski demikian, aku tetap ingin
membiarkan tintaku terus menggoreskan lembaran hati tentangmu
walaupun itu hanya setengah kisah.

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hatta Halimas Photo Writer Hatta Halimas

Penulis, pecinta sastra, aktivis disabilitas, penjunjung nasional

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya