[PUISI] Sepasang Sayap Patah

Yang tak bisa mengepak

Sepasang sayap yang melekat itu 
Kini hilang di putuskan oleh takdir
Dan harus bisa terbang di angkasa
Meski tidak lagi sempurna
Jalannya mulai pincang
Karena tidak lagi ada yang menopang

Biasanya sayap-sayap itu leluasa bergerak
Sambil mengepakkan kedua rentangnya
Tapi kini ia harus murung dan terkukung
Tak bisa berlindung
Bahkan di balik hujan turun

Berkali-kali ia mengiba
Namun tak ada jawaban dan suara

Sebelah sayap itu kini harus bisa berjuang
Untuk bisa terbang
Dalam hawa  kedinginan
Di bawah langit yang tak lagi bertuan

Baca Juga: [PUISI] Untukmu Bintangku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Herlina Kusnadi Photo Writer Herlina Kusnadi

"If you wait for inspiration to write you're not writer, you're a waiter." - Dan Poynter-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya