[PUISI] Sepasang Sayap Patah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sepasang sayap yang melekat itu
Kini hilang di putuskan oleh takdir
Dan harus bisa terbang di angkasa
Meski tidak lagi sempurna
Jalannya mulai pincang
Karena tidak lagi ada yang menopang
Biasanya sayap-sayap itu leluasa bergerak
Sambil mengepakkan kedua rentangnya
Tapi kini ia harus murung dan terkukung
Tak bisa berlindung
Bahkan di balik hujan turun
Berkali-kali ia mengiba
Namun tak ada jawaban dan suara
Sebelah sayap itu kini harus bisa berjuang
Untuk bisa terbang
Dalam hawa kedinginan
Di bawah langit yang tak lagi bertuan
Baca Juga: [PUISI] Untukmu Bintangku
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.