[PUISI] Teringin Mati, namun Tak Sudi Bersua dengan Neraka 

Di dalam lelah hatiku, kurasa semu
Terimpit oleh beban hidup yang berat
Mati terasa memikat, menyapa dalam sunyi
Namun neraka menyentak, menghampiri dengan lara

Engganku menyerah pada kepahitan dunia
Meski terpukul jatuh, tersungkur dalam getir
Teringin mati, dalam pelukan keabadian
Namun tak sudi bersua dengan api yang membara

Lelahku memohon semayam yang damai
Namun jiwa tak rela terpuruk dalam azab
Harapan berkelana mencari sinar kehidupan
Meski takdir dijerat derita yang tak terperi

Adakah terang di sana di balik cahaya hitam?
Adakah rahmat menanti dalam gelap yang mengintai?
Teringin mati, sebagai pintu menuju kemenangan
Namun neraka menggoda, mengajak dalam kepiluan

Baca Juga: [PUISI] Berlindung di Balik Tabir Kepalsuan