[PUISI] Di Antara Ketidakmungkinan

Keajaiban cinta dalam setiap momen yang tak terucap

Gemerlap kota yang tak pernah tidur menempatkan kita dalam hening
Saling menatap, menyadari bahwa cinta ini penuh batas
Tapi, tetap saja memilih bersama

Seperti dua bintang yang terpisah
Di langit yang luas tak pernah bersua
Namun, gelap malam mempertemukan sinar kita
Memberi setitik cahaya walau sementara

Kita menari di atas jembatan waktu
Melewati setiap detik yang berharga
Tak peduli jika pada akhirnya biarkan kita menikmati setiap saat yang ada

Di bawah sinar bulan yang malu-malu
Kita berbagi cerita, tawa, dan air mata
Tak ada janji yang terucap
Hanya ada sekarang dan kita

Kau dan aku tahu batas-batas ini
Dunia tak memberi restu untuk kita
Namun, di antara ketidakmungkinan ini
Kita menemukan keajaiban cinta

Setiap detik yang berlalu
Adalah keabadian yang tercipta sejenak dalam pelukanmu
Waktu berhenti dan aku meninggalkan segala kenyataan 

Kita adalah kisah yang ditulis dengan rindu
Dalam halaman-halaman yang tak terbaca
Namun, setiap momen bersama akan kutuliskan dalam puisi yang tak pernah pudar

Jadi, mari kita habiskan malam ini di bawah bintang
Menikmati cinta dalam setiap ketidakmungkinan
Sebelum pagi membawa kita kembali pada kenyataan

Baca Juga: [PUISI] Sesaat Adalah Sunyi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

A creative director of my dream(s)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya