[PUISI] Kepingan Harapan

Air, tanah, dan langit seolah bersepakat 

Tahun baru selalu menjadi ritual
Menuliskan harapan 
Dan merapalkan doa-doa kebaikan

Tak semua berjalan sesuai rencana
Terkadang hanya ekspektasi semata
Tapi perjalanan terus berlanjut

Dua belas babak kita tempuh
Mulai berjalan tegak hingga merunduk
Berawal dari tawa hingga berurai air mata

Tahun ini seolah rapalan doa itu menguap begitu saja
Baru babak pertama sudah babak belur dihajar duka

Air, tanah, dan langit seolah bersepakat menciptakan malapetaka
Padahal pandemi belum juga usai

Tenang,
Kita hanya perlu tetap melangkah
Mengasihi dengan lebih lagi 
Bergandengan tangan lebih erat lagi
Dan berdoa lebih kencang lagi

Babak belur bukan berarti hancur lebur
Masih ada sebelas babak berikutnya
Mari kita satukan kepingan harapan
Tetap berjalan bersama kebaikan

Selasa, 26 Januari 2021
© Chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Di Hadapan Cinta

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya