[PUISI] Malam Terakhir untuk Bunga

Terima kasih sudah mencintaiku

Kakiku rasanya belum menapak pada bumi
Semua masih terasa seperti mimpi

Tak ada yang berbeda malam itu
Aku masih menemui senyum yang sama
Merasakan detak cinta yang sama

Tak pernah ada dalam bayangku tentang sebuah kehilangan
Kupikir waktu untuk kita masih panjang

Senda gurau dan celotehan manis kita malam itu menjadi momen terakhir kebersamaan kita
Aku pikir kita akan menemui pagi bersama
Nyatanya hatiku berkabung
Kehilangan separuh jiwanya

Mungkin sudah banyak perpisahan yang kita lewati, tapi hanya sekadar berbicara jarak
Kali ini perpisahan kita akan menguras rinduku, karena ragamu takkan pernah lagi lembali bersamaku

Biarkan aku menangis
Saat ini ketegaran hati takkan menyelamatkanku
Aku hanya bisa berjanji akan baik-baik saja setelah ini

Aku tak tahu apa yang akan kuhadapi hari esok tanpamu
Karena hatiku masih tersesat pada malam terakhir kita
Berharap bisa membawamu pulang bersamaku lagi

Jakarta, 19 Februari 2020
© Chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Saya Ingin Seperti Kalian

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya