[PUISI] Mengintip Masa Lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mereka bilang menikah jalan kebahagiaan
Menemukan tulang rusuk yang hilang
Mampu mengusir kesepian
Mendapatkan pendamping seumur hidup
Memiliki tujuan baru
Memberi warna baru
Menjalankan berbagai peran baru
Kupikir hidupmu akan sibuk
Sesibuk ibu kota memanggil perantau
Hingga tak punya waktu mengusik masa lalu
Tapi nyatanya,
Kerap kali aku melihatmu
Sembunyi di balik jendela kamarku
Seolah bisa melihat gambaran bahagiaku
Atau menemukan lukisan kesedihanku
Kupikir kamu sudah bahagia
Sebahagia pemimpi mewujudkan mimpinya
Hingga tak punya waktu mengusik masa lalu
Tapi nyatanya,
Kerap kali aku menemukan namamu
Dalam barisan nama yang mencariku
Sekadar mengintip kabarku
Di jendela kutuliskan pesanku
"Dear,
Bukan aku enggan memberi kabar
Tapi ada hati lain yang harus kujaga
Jika bahagiaku yang ingin kamu temukan,
Aku sudah berbahagia
Jika kesedihanku yang ingin kulihat,
Maaf, aku tak lagi bersedih
Pergilah, tanpa harus melihat kembali padaku
Berbahagialah, walaupun tanpa aku
Karena aku sudah bahagia tanpamu"
Jakarta, 22 Mei 2020
© chesamstory
Baca Juga: [PUISI] Antara Puisi dan Puasa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.