[PUISI] Titik Terendah Sebuah Asa

Perjalanan menemukan teman sejati

Aku sedang berduka
Bahkan lebih dari itu
Entah bagaimana aku bisa menggambarkan kehancuranku yang babak belur oleh luka

Seseorang yang kubayangkan dalam masa depanku kini menghilang direbut orang
Mereka yang mengaku teman kini meninggalkanku dalam jurang
Mereka yang disebut saudara seolah najis mengulurkan tangan
Aku bak penyandang kusta yang diasingkan

Seolah dunia tak menginginkan keberadaanku
Hingga menanamku jauh dari keramaian
Aku tiba pada fase kehilangan semua hal

Harta, cinta, dan saudara
Aku bertualang dalam duka nestapa

Menepi untuk membangun kembali asa
Hanya tinggal satu pengharapanku bersandar
Pada pemilik hidup yang tak pernah ingkar

Pada akhirnya aku hanya bisa mengandalkan doa
Ini mungkin jalan yang berduri
Sebuah seleksi alam untuk meraih teman sejati

Jakarta, 10 Februari 2020
© Chesamstory

Baca Juga: [PUISI] Puisi yang Belum Selesai

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Caroline Sambuaga Photo Verified Writer Caroline Sambuaga

I am a creative director of my dream(s) Twitter & Instagram : @che_sam Wattpad : @chesamstory Blog : www.chesamstory.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya