[PUISI] Wanita Biasa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu berjalan mengantarkanku pada kedewasaan
Tapi papa masih menatapku dengan cinta yang sama
Seolah aku tak pernah beranjak sedikit pun
Aku wanita biasa
Tapi aku dibesarkan dengan penuh cinta
Jika kelak papa harus melepaskanku
Tentu dengan lelaki yang bisa diyakininya untuk melanjutkan tongkat estafet kebahagiaanku
Aku wanita biasa
Yang belum memutuskan untuk beranjak dari kesendirian
Bertambahnya usia, semakin bertambah pula cibiran
Aku harap kelak wanita pun memiliki hak yang sama untuk melangkah tanpa beban penghakiman diri
Aku wanita biasa
Sama seperti mereka yang ingin berjalan menjadi putri sehari
Digandeng papa sampai altar
Mengucap janji sehidup semati
Tapi jalanku belum menemui titik itu
Aku harap kelak akan ada yang mengerti
Bahwa menikah bukan ajang lomba lari
Aku tidak harus memenangkan apapun
Usia tidak mengejarku
Aku menunggu kesiapan hati
Karena menikah bukan tuntutan tapi sebuah kesiapan
Aku wanita biasa
Yang lelah harus terus menjawab pertanyaan "kapan menikah?"
Bekasi, 2 Agustus 2019
© Chesamstory
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.