[PUISI] Pengakuan dalam Diksi Puisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sungguh, Tuhanku
Dengan rahmat tak terbatas pada ciptaan-Mu
Pun cinta yang tak putusnya Kau agihkan
Pada tiap-tiap kadar umat-Mu
Aku memang lancang lagi hina
Aku tak tahu diri
Sebab berpijak di bumi tanpa merenungi
Melengos hati tiada terima kasih
Aku tak tahu malu
Sebab berjalan, berlari, menikmati
Tanpa ingat dan menyempatkan diri
Sungguh, Tuhanku
Jelaslah Engkau dengan kasih sayang-Mu
Menjadikan manusia sebagai
Makhluk yang sempurna
Namun, aku masih saja merutuki diriku
Engkau memelukku
Tapi aku menyakiti diriku
Engkau menggenggamku
Tapi aku memilih terjatuh
Memilih pilu, lesu, dan layu
Sungguh, Tuhanku
Aku malu
Baca Juga: [PUISI] Berdiri Terasing
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.