[PUISI] Nasihat Diri dan Sebuah Impresi 

Di sini, terduduk atau berdiri
Tak perlu kesuma yang harumnya semerbak
Laksana anyelir atau melati tuk berlega hati
Sebab, guratan senyum terpahat indah
Bersama impresi yang berarti

Diri, dengan segala luka yang terpatri
Juga suka yang tersaji
Dengan semua tangis yang terisak
Juga tawa yang tergelak
Tetaplah gagah dan megah mengukir kisah
Meski nestapa berkali-kali merapati
Membelenggu atma, membuat sesak

Diri, hidup berjalan dengan kelirnya
Maka, tiada biarkan asa itu lenyap dan patah
Peluk erat kadar yang azim lagi mulia
Dan bahagia kan mekar dalam lapangnya jiwa

Baca Juga: [PUISI] Beranjak Lagi Bersama Asa yang Retak