[PUISI] Gadis dan Dewi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terbit bermata sendu
Bahkan hari tak lagi tersenyum
Terbawa akan harmoni kacau
Di bawah asa tersedu
Semesta berhenti bersahabat
Daun menyampaikan benci pada angin
Si dewi menangis
Mata sembabnya menatap pada hidup
Menemui gadis buruk rupa
Si gadis menyampaikan senyum
Hatinya terluka dan berdarah
Hanya tersisa jiwa yang mengucap harap
Si dewi menatap bayangnya
Hatinya hanya tergores sedikit
Jantungnya masih berdetak
Hanya jiwanya yang mati tak berharap
Betapa si gadis buruk rupa
Raganya selalu hidup dengan hati yang patah
Betapa di dewi nan jelita
Raganya selalu mati dengan hati yang utuh
Baca Juga: [PUISI] Momen yang Terlupakan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.