[PUISI] Gadis dan Dewi

Dewi nan jelita dan gadis buruk rupa

Terbit bermata sendu
Bahkan hari tak lagi tersenyum

Terbawa akan harmoni kacau
Di bawah asa tersedu

Semesta berhenti bersahabat
Daun menyampaikan benci pada angin
Si dewi menangis

Mata sembabnya menatap pada hidup
Menemui gadis buruk rupa

Si gadis menyampaikan senyum
Hatinya terluka dan berdarah
Hanya tersisa jiwa yang mengucap harap

Si dewi menatap bayangnya
Hatinya hanya tergores sedikit
Jantungnya masih berdetak
Hanya jiwanya yang mati tak berharap

Betapa si gadis buruk rupa
Raganya selalu hidup dengan hati yang patah

Betapa di dewi nan jelita
Raganya selalu mati dengan hati yang utuh

Baca Juga: [PUISI] Momen yang Terlupakan 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Inneke Utami Photo Verified Writer Inneke Utami

Ambitious Person

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya