[PUISI] Pecinta Tak Bertahta

Puisi cinta tak berbalas

Di tengah keheningan malam yang gelap dan sunyi
Tak seorangpun mendengar sepotong hati bernyanyi
Melagukan lirik curahan  perasaan yang terpendam
Dalam gelombang kasih  penuh rasa terpendam

Tak masuk dalam logika  akal yang berpegang realita
Mengapa tersenyum dalam kisah yang mengundang air mata
Ada kebahagiaan menari-nari dalam iringan musik putus asa
Hibat yang bergejolak  berpegangan tanpa rasa dosa

Walau tatapan tak pernah bersirobok lebih dari sekejap
Namun, selalu membuatnya berbinar dan mengerjap
Bergerombol kesuma mengembang dalam dada
Acuh bahwa balasan yang diharap tak pernah ada

Wahai pemuja cinta yang tak pernah  meninggalkan tapak
Relakah kau terus menjadi bayangan tak pernah tampak?
Sampai kapan kau mau menjadi hanya sekedar asap tipis
Dalam hiruk pikuk cerita hidupnya yang berlapis-lapis?

Perasaan  cinta dalam yang penuh binar bahagia dan suka cita
Bercampur aduk oleh segala resah kecewa yang tak tertata
Bergelung berputar dalam  kerumitan tak berujung tak bertepi
Meninggalkan dirimu sendiri dalam padang sengsara yang sepi

Sedetik tekadmu terpancang membaja untuk mengusir segala rasa
Melupakan deretan syair, untaian puisi dan berbaris-baris prosa
Tetapi, ketika dia melenggang meninggalkan hembusan raksi
Hatimu kembali bersemi dan ingin meloncat membuat aksi

Ingin kau menyuarakan pengakuan di gendang telinganya
Lalu, tenggelam dalam biru telaga indah matanya
Ingin kau meraih dan menggenggam tangannya 
Memindahkan hangat perasaan ke dalam nadinya 

Tetapi waktu seakan diam berhenti tak beranjak
Menggilas harga dirimu yang retak  terinjak
Kembali sadar dari lamunan panjang yang percuma
Hanya dalam hati segala kata cinta terus bergema

Baca Juga: [PUISI] Tak Bisa Aku Menulis Baris-Baris Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Dream Praire Photo Verified Writer Dream Praire

Menulis, membaca, officer. IG :@Dream_Praire

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya