Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Kepada yang Jauh di Seberang
ilustrasi orang menyentuh jendela berembun (pexels.com/Alice Castro)
Kepada yang jauh di seberang
Suatu hari jika kau kembali ke kota ini
Kumohon jangan buka lagi pintu yang susah payah kukunci
Karena hatiku terlalu rapuh untuk hal-hal yang berbau masa lalu
Anggap saja kita orang-orang kota yang saling asing
Dalam diriku pun akan kudirikan pagar-pagar tinggi
Batas privasi sebagai pelindung dari mata-mata tetangga
Terutama dari harapan-harapan berbahaya yang mungkin tumbuh dalam diri
Kepadamu yang jauh di seberang
Adapun rindu atau penyesalan, jarak di hati haruslah lebih jauh dari kepulangan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorIndiana Malia
Follow Us