[PUISI] Rasaku Untukmu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hei... Aku memimpikan kau lagi
Semalam terasa damai, seolah-olah nafasku ringan saat kau berada dalam mimpiku
Walau terasa berbeda ketika aku terjaga
Tahukan kau, aku menjalani hari dengan sisa rasa mimpi semalam
Aku menghela napas, tersenyum mengenang mimpiku tentang kau, tentang kita
Aku berpegang dari rasa mimpi semalam
Berpegang saat kau menghampiri, memberi senyum padaku kala berpapasan
Aku terpana, aku terkejut melihatmu
Ah, betapa aku merindukanmu dalam diam
Betapa banyak kata dan hal yang ingin aku tuang sampai terasa sesak
Cukup kau hadir dalam mimpiku, sesakku menghilang saat terjaga
Terganti dengan mimpi lain akan dirimu
Berharap mimpiku tentangmu menjadi nyata
Ya, aku menjalani hari dengan rasa yang kau timbulkan saat kau muncul dalam mimpiku
Rasaku hari ini penuh kerinduan
Penuh harap akan hadirmu
Penuh doa untukmu
Bisakah kita menjadwal mimpi ini?
Bisakah kau hadir dalam mimpiku seminggu sekali?
Tidak.... Tidak...
Bagaimana dengan sebulan sekali?
Aaah, aku menjadi serakah
Saat aku menikmati rasa yang kau timbulkan dalam mimpi
Di mana pun kau
Aku merindukanmu
Aku mendoakanmu
Kau bagian dari masa laluku yang baru aku rasakan sekarang.
Aku merindukanmu
Ku ungkap dengan sendu ada penyesalan yang timbul
Seringlah datang dalam mimpiku
Biar aku berdamai dengan sesalku
Biarkan aku merindukannu dalam proses kehidupan ini
Aku berharap ini berubah menjadi doa yang baik buatmu
Di mana pun kau
Aku merindukanmu
Baca Juga: [PUISI] Rona yang Memudar
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.