[PUISI] Setuju

Dialog diri saat mendengar suara sekitar

Setuju! Teriakan ini menggema menyentuh indra pendengaran kami

Setuju? Tanyanya dalam bisik

Matanya memandang menelisik kepadaku 

Mataku pun memandangnya

Menenangkan lewat pandangan

Setuju. Bibirku menjawab dengan senyuman 

Setuju! Setuju! teriakan ini kembali bergemuruh 

Setuju? Tanyanya lagi dalam pandangan menggodanya 

Setuju. Jawabku dengan anggukan kepala

Suara riuh di belakang tak kuhiraukan lagi 

Suara yang begitu keras aku abaikan saat aku bersamamu dalam genggaman 

Kau berhasil menggenggam diriku utuh saat aku melontarkan kata setuju

Setuju dalam tanda seru

Setuju dalam tanda tanya

Setuju dengan tanda titik

Satu kata setuju

Tiada kata lain yang terlontar 

Cukup setuju, satu kata untuk kita

Kita saling memandang

Memeluk erat dengan iringan suara setuju yang menggema 

Kita saling memiliki saat kata setuju terucap

Senyuman indah merekah pandangan penuh kasih terasa sampai relung

Kita masih saling bergandengan tangan

Inilah kita yang selalu merahasiakan kata tidak inilah kita yang takut tertolak

Kita, aku, dan rasaku yang tiada berkehendak untuk berkata tidak

Baca Juga: [PUISI] Di Bait Puisi Ini

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Koesayu Sodiq Photo Writer Koesayu Sodiq

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya