[PUISI] Aroma Ramadan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aroma ramadan mulai membius
Dan aku menemukan diriku
Pada masjid yang kian sibuk menyiapkan temu
Pada rak-rak toko yang dipenuhi kurma
Juga pada iklan sirup di televisi rumah
Aroma ramadan menarikku dalam euforia
Bahagianya melepas rindu lewat jumpa
Waktu-waktu berpisah kemarin sungguh menyiksa
Kini tiba saat membasuh ruh
Memohon pengampunan dengan sungguh
Pada aroma ramadan yang makin memanja
Aku kembali menabur harap dan doa
Semoga kali ini aku tak berbuat sia-sia
Sehingga tiba waktu berpisah aku kembali dihimpit duka
Tangerang, 13 Maret 2023
Baca Juga: [PUISI] Barangkali Puisi-Puisi Itu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.