[PUISI] Di Antara Kita
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kusadar tak bisa terus begini
Saat diri mencoba pergi dan menepi
Aku frustrasi
Entah mengapa hati selalu kembali
Padamu lagi
Namun,
Di antara kita ada tabir terlampau tinggi
Yang terbangun dengan asa dan imaji
Sehingga menjadi kita hanya dalam mimpi
Di antara kita adalah fatamorgana
Bagai semangkuk air dan minyak yang merana
Untungnya, tidak ada dusta
Karena rasa kita nyata
Ini untuk kau yang tak bisa kugapai
Kan kubiarkan lunar dan mentari
Sinarnya mengaburkan rasa ini
Dan perih pasti kan sembuh sendiri
Ini untuk kita yang pernah saling menghangatkan hati
Yang di antara kita tetap berdiri
Dengan keteguhan hati kepada Yang Tinggi
Kau, juga aku
Seiring waktu
Pasti kan menemukan tempat untuk merindu
Yang tak lekang oleh waktu
Cilacap, 10 Februari 2022
Baca Juga: [PUISI] Rayuan Senja
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.