[PUISI] Jadi Biasa Tanpamu

Dua insan tercipta berpasangan

Lalu apa mereka bisa jalan tanpa perjanjian?

Kamu adalah segala cerita yang kuharap indah

Tanpa aku sadar aku setia menunggu minyak yang tak akan bersatu dengan air

Aku sudah lalui ratusan jam dengan sendiri

Mungkin hanya dalam menit dirimu hadir kemudian pergi

Sepi? Ah, itu sudah biasa bagiku

Menikmati akhir pekan dengan harapan kau menghubungiku

Ah, harapan semu yang hanya membuat sepi semakin terasa

Jadi, bagi kamu yang menjadi kebahagiaan dan kesepianku

Teruslah jadi dirimu kini yang selalu dinanti dan dipuja

Berharaplah, keadaan tidak akan berbalik kepadamu

Sehingga kamu tak perlu merasakan kesepianku 

Karena belum tentu kamu akan tetap kuat sepertiku

Baca Juga: [PUISI] Perkara