[PUISI] Setia Bukan Berarti Tak Mampu Berpaling
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini,
Kembali aku jatuh lagi
Bedanya bukan jatuh cinta padamu saat pertama kali kamu mengajakku bertemu
Untuk kesekian kalinya aku jatuh dalam sakit hati yang biasa kau buat dengan sempurna
Aku tak tau sejak kapan kamu juga jadi sumber sakitku
Yang ku tau sebelumnya muara kebahagiaanku adalah kamu apapun itu tetap kamu
Tapi kini yang ada kamu menguji kesetiaanku setiap kalinya
Seolah kamu bangga dan riang ketika aku membujukmu untuk tak marah lagi kepadaku
Namun kamu lupa,
Manusia tetap memiliki hati dan terlebih harga diri
Cinta, ada yang mau ku katakan di sakit hati kesekianku ini
Aku mengalah selama ini, aku setia selama ini, aku bersabar selama ini
Bukan karena tak ada orang yang menginginkan cintaku,
Bukan juga karena aku tak mampu mengiyakan ajakan orang ketiga
Melainkan aku adalah manusia yang memegang kepercayaan pada komitmen dalam menjalin hubungan
Aku sudah berjanji untuk menjagamu di depan orang tuamu dan bila aku lelah nanti
Kamu akan tetap menjadi anak mereka tanpa kekurangan apapun tanpa sakit hati karena penghianatan atau apapun
Sebagai pria itulah yang bisa ku lakukan padamu hingga titik akhir dimana aku akan meninggalkanmu
Berat memang,
Bukannya aku mau berpaling dan lupa janji kita,
Namun ketika hanya sakit yang kau beri, aku bukan Tuhan yang tetap menyayangi umatNya yang penuh dosa
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.