[PUISI] Yang Pernah Terkhianati

Kini kembali menata serpihan kiasan dulu

Dear kamu yang pernah berada di situasi ini,
Dimana diri juga tak bisa disebut sebagai korban
Karena dia yang berkhianat pun punya alasan sendiri
Yang konon katanya didorong oleh diri yang tak becus dalam percintaan

Bagaimana kabarmu kini?
Apa masih dihantui rasa sakit hati yang berkepanjangan?
Atau masih terikat dengan dia yang tak tahu diri?
Atau juga masih mau memutuskan untuk memaafkan?

Apa pun yang pernah terjadi,
Yang pernah terkhianati telah membuktikan 
Bahwa cintanya tetap murni bahkan saat teruji
Setidaknya bertahan masih jadi pilihan walau hati terpikir perpisahan

Yang pernah terkhianati, 
Yang pernah memiliki angan,
Yang kini berani menata hati

Yang kini siap menyambut masa depan

Baca Juga: [PUISI] Tak Ada Lagi Puisi tentangmu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya