[PUISI] Lampu,Lorong dan Tugu Kota Tua

puisi risalah jiwa beradu tawa.

Kusesap lagi kopi tanpa ampas berkumpul dibawah gelas

Aroma khas yang tak bisa lepas,bercampur darah yang semakin menderas

Tawanya dari kejauhan

Bagai lagu berisi nikotin merasuk jiwaku

Aku ingin jadi gelas itu!

Menempel dibibirmu,Kau genggam erat di tanganmu

Aku ingin jadi Kopi itu!

Memenuhi tenggorakanmu dan berakhir kedalam tubuhmu

oh..ini nikotin merasukku

Kamu Kopiku,Lorong itu Takutku,dan Kota Tua membisu

 

-Leli Marito Panggabean-

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

leli panggabean Photo Writer leli panggabean

penulis amatiran yang suka bermain dengan khayalan gila instagram:@lelipgb

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya