[Puisi] Sang Pemberi Nada

Jemari mulai membasah

Jemari mulai membasah

Di kala ingatan kembali mengasah

Not-not balok mengalir berarah

Teratur diselingi desah

 

Tanpa tersadar, dingin menyelimuti diriku

Bagaikan patung membeku

Memainkan tuts-tuts putih pilu

Berharap piano mendenting sendu

 

Dimensi waktu pun berganti

Disaat diri sedang menanti

Kau, sang pemberi nada dalam hati

Yang tak kunjung kembali

 

Aku pasrah, mulai goyah

Beribu tanya menyerang tanpa iba

Adakah nada tanpa pencipta?

Dapatkah melodi bergerak sendiri?

Apakah musik hanya terlahir sebagai pengusik?

Atau, haruskah lagu menjadi pengingat rindu?

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lely Nurvita Sari Photo Writer Lely Nurvita Sari

Pencinta anime, hobi mendengarkan musik, penyuka hal-hal baru, kepo dengan hal unik.. Simple is my style.. ^_^

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya