[PUISI] Asa Seorang Jumawa
Pesan membosankan
pexels.com/Yama Saighani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berawal dari tatap
Kita saling bertukar rasa dan asa di dada
Bercerita tentang masa indah
Dengan gaya bahasa rayuan
Berawal dari tawa
Kita semakin intim merasa
Bukankah luka itu hal wajar?
Tapi, ada apa dengan tatapan kosongmu?
Baca Juga: [PUISI] Senyum Perpisahan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All