[PUISI] Bijak dalam Riuh
Tak perlu terlalu ramah untuk menjadi perempuan
pexels.com/Dennis Magati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku terlalu memuja atau kuno?
Semua kisah kasihku berkahir dengan air mata
Padahal, ku selalu panjatkan doa untukmu
Sayang, kau memang bukan untukku
Tapi, kuucapkan banyak terimakasih
Karena berkat perspisahan itu
Aku temukan arti bahagia yang baru
Bertemankan seseorang yang lebih bijaksana
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All