[PUISI] Desah Pembaca
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemarilah, berdansa dengan diksiku
Akan kubawa kau ke alam rayuan kata
Jarang sekali orang yang kuterima
Hari ini, kamu memang beruntung
Bukalah perlahan sehelai kertas sucimu itu
Nikmatilah desah artikuasi rayuanku
Apakah kamu puas?
Jika belum, ayo kita lanjutkan
Coba arahkan tanganmu ke dadaku
Di sini sudah kukuci namamu sebagai mahluk asing paling beruntung
Jangan terburu-buru
Cukup baca perlahan sampai kau lupa apa arti merindu
Baca Juga: [PUISI] Tunggu Aku di Perhentian Selanjutnya
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.