[PUISI] Ditipu Mantranya
Sadari sejak dini, asa itu hanya ilusi
pexels.com/designecologist
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Katanya senja itu candu
Ia mampu torehkan kecewa meski tanpa pelukan
Sedangkan fajar, terlalu bersemangat
Bisa saja ia mengolok-olok tingkah konyolmu itu
Kau relakan asamu untuk makhluk
Demi ucapana manis dan menggelitik
Hingga kau lupakan Pencipta fajar dan senja
Kau lihat, Tuhanmu cemburu!
Baca Juga: [PUISI] Ikhlas Yang Didamba
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All