[PUISI] Hiraukan
Biarkan tangisan itu membeku
pexels.com/Min An
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Isak tangis sore terdengar di sudut pintu
Nadanya terdengar merdu bak puisi malam minggu
Meskipun hari ini adalah senin
Sepinya rumah ini berubah menjadi gemerlap diskotik
Aku mencoba hiraukan suara misterius itu
Agar diksiku tersusun rapi
Tak ingin para pecandu rayuanku kecewa
Karena kesalahan yang sama
Baca Juga: [PUISI] Hening lalu Hilang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All