[PUISI] Malam Tanpa Sesal
Sebuah ungkapan rasa
pexels.com/Pixabay
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malam yang kian kelam
Menenggelamkan rasa dan raga jiwaku
Hampir satu tahun aku berjibaku dengan gemerlap menunggu
Sungguh, aku sudah tak sabar
Sesak rindu yang tertanam di hati
Hampir sirna oleh sapuan angin
Syukurlah itu hanya sementara
Meninggalkan cantiknya rasa sesal
Baca Juga: [PUISI] Hanya Lewat Puisi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All