[PUISI] Mata Malam
Sebuah pemandangan malam
pexels.com/Snapwire
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pejamkan matamu perlahan
Biarkan angin berbisik temani malam
Terlelaplah engkau dalam pelukan
Jadilah kamu pecandu rayuan
Pejamkan matamu perlahan
Hiraukan desahan kasih di sudut kamar
Entah apa yang terdengar
Mungkin, nyanyian burung yang menjelma mata-mata
Pejamkan matamu perlahan
Pasrahkan saja semua jiwamu untuk malam
Rembulan pasti akan senang
Melihat puisi kembali datang
Baca Juga: [PUISI] Hanya Candaan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All