[PUISI] Menjadi Abadi
Selamanya memeluk diksi hangat
Ilustrasi puisi (pexels.com/Poppy Thomas Hill)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kita tak bisa menyamakan asa
Pasalnya, daun yang gugur berjatuhan pun berbeda waktunya
Setiap detik berlalu, angin menghempasnya
Memaksa mereka turun dari pohon
Apa kata dunia tentang buku yang abadi
Katanya ia berbeda dari buku teori kekuasaan dunia
Ia terlahir dari pohon
Tapi, menampung diksi keabadian
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All