[PUISI] Sejarah

Aku dipatahkan ranting pohon

Sejarah telah berubah.
Tak selamanya manusia itu bisa mengukir cerita.
Sebatang pohon pun bisa bercerita.
Kepada tunas-tunasnya yang lucu.

Kelak akan ada buku raksasa.
Bercerita tentang tingkah manusia.
Selama hidup di alam fana.
Menuju baka yang bernilai.

Baca Juga: [PUISI] Secarik Puisi di Musim Kemarau

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lena Latipah Photo Verified Writer Lena Latipah

Abi mah jalmi biasa//Follow me on instagram : lena_latipah17

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya