[PUISI] Sejarah
Aku dipatahkan ranting pohon
ilustrasi pohon (pexels.com/@jaymantri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejarah telah berubah.
Tak selamanya manusia itu bisa mengukir cerita.
Sebatang pohon pun bisa bercerita.
Kepada tunas-tunasnya yang lucu.
Kelak akan ada buku raksasa.
Bercerita tentang tingkah manusia.
Selama hidup di alam fana.
Menuju baka yang bernilai.
Baca Juga: [PUISI] Secarik Puisi di Musim Kemarau
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All