[PUISI] Pemakan Kertas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di sebuah negeri istana megah berdiri
sorotan layar televisi, tumpukan kertas tersaji
di dalamnya hidup ratusan pemakan kertas
riuh cacing di perutnya rakus melahap nominal angka tinggi
Setiap hari, pemakan kertas tidur di kasur empuk
melumat harapan dan doa-doa
berjalan perlente memakai baju bagus
janji-janji tega dihunus, pupus
sepanjang siang malam jelata
melawat kesedihan
jerit teriakan sadis mengerang
Namun, tuan pemakan kertas menganggap sebatas tontonan usang
jelata berdarah derita
menenun air mata
tuan pemakan kertas hanya diam
sibuk memakan kertas-kertasnya sampai kenyang
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.