[PUISI] Pemakan Kertas

Sepanjang siang malam jelata melawat kesedihan

Di sebuah negeri istana megah berdiri
sorotan layar televisi, tumpukan kertas tersaji
di dalamnya hidup ratusan pemakan kertas
riuh cacing di perutnya rakus melahap nominal angka tinggi

Setiap hari, pemakan kertas tidur di kasur empuk
melumat harapan dan  doa-doa
berjalan perlente memakai baju bagus
janji-janji tega dihunus, pupus
sepanjang siang malam jelata
melawat  kesedihan
jerit teriakan sadis mengerang

Namun, tuan pemakan kertas menganggap sebatas tontonan usang
jelata berdarah derita 
menenun air mata 
tuan pemakan kertas hanya diam
sibuk memakan kertas-kertasnya sampai kenyang

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Lusa Indrawati Photo Writer Lusa Indrawati

When the world around you is full of anger, chaos and hopelessness, I hope you can take a moment and read my beautiful world that I have written for you to make your world a bit brighter.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya