[PUISI] Lembayung Malam

Cahaya rembulan berwarna temaram

Aku melihat daun mengering lalu berguguran
Membelah kesunyian dihening malam
Cahaya rembulan berwarna temaram
Hanya menyisakan sinar kuning yang mulai redup karena terhalang oleh awan yang kelam

Gadis berambut sebahu yang duduk di teras rumahnya

Hanya bisa terdiam menikmati malam-malam sendirian
Menyisakan derai hujan membasah di pipinya
Menanti kekasih yang telah pergi, entah kapan kembali lagi
Janji cinta yang mereka buat di bawah pepohonan willow
Kini hanyut ke langit sepi menyisakan harapan yang tak pasti

Mata si gadis selalu sembab oleh cerita-cerita manis yang dibuat kekasihnya
Saat mengingat kenangan-kenangan
Yang terekam dalam ingatan

Ingin rasanya ia menghapus sebaris kenangan indah yang tersimpan
Nyatanya hatinya tak kunjung padam
Untuk merelakan

Lamongan, 03 November 2021

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

bintang kecil Photo Writer bintang kecil

Live every moment

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya