[PUISI] Ayah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ayah
Kau lelaki terhebatku
Kau lelaki idamanku
Kau lelaki tersabar sepanjang masa
Ayah
Tak pernah kau merasa letih
Tak pernah kau merasa tertatih
Tak pernah kau merasa menyesak
Ayah
Wajahmu kian pudar
Wajahmu kian berkerut
Wajahmu kian mengerucut
Ayah
Kaulah cinta pertamaku
Sejak aku membuka mataku
Kaulah embun penyejukku
Sejak tangisan pertamaku
Kaulah pelindung ragaku
Sejak langkah pertamaku
Ayah
Kau tak banyak berucap
Tapi air matamu mengungkapkan segalanya
Kau tak banyak bercerita
Tapi ragamu menjelaskan semuanya
Ayah
Kaulah cinta pertama putrimu
Baca Juga: [PUISI] Puisi Untukmu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.