[PUISI] Binar Fajar sehabis Subuh

Pagi dan segala riuh yang penuh kesyahduan

Di tengah embun dan angin sejuk
Terdengar tilawah di masjid seberang
Lirih dan sayup-sayup
Seperti iringan nada penuh magis

Sehabis subuh tangan menengadah
Merapal doa-doa untuk jalannya hari
Sembari memejamkan mata
Bersungguh untuk mencapai khusyu'

Suasana fajar dengan binar cahaya
Dari rumah ke rumah mulai riuh pula
Gaduh antara perabot plastik dan besi, ataupun
Seruan ibunda yang membangunkan ananda

Sorot oranye keemasan menghias ufuk timur
Sedari tadi juga ayam jago saling bersahutan
Dan beberapa orang berlalu-lalang
Berangkat menuju giat penghidupan
Menuju pasar, pabrik, ataupun ladang

Baca Juga: [PUISI] Jejak Sunyi di Bulan Ramadan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dahulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya