[PUISI] Kembalinya Sang Pemilik Hati

Datang dengan janji yang harus dipenuhi

"Kapan kau datang?"
Ucap sang penunggu kepada tamu yang masih diseberang
Berbatas benua yang jauh sekali jika di rasa
Namun, hari ini akhirnya ia 'kan memenuhi ucapnya

Menepati janji yang kesekian kali diingkari
Ingkar bukannya tak rindu, melainkan bertabrakan dengan waktu
Waktu yang tak izinkan sekali saja bersuka ria
Mengulur-ulur hingga kini tiba masanya

Sudah sekian lama dari janji yang diucapkan
Terkait pelepasan tumpukan sedu sedan yang membelenggu
Mengikat senyum jadi keresahan sepanjang waktu
Mengingat dan bayangkan dekap hangat saat bersamamu

Kasih, sungguh aku menunggu 
Realisasikan prakatamu saat di ruang luring itu
Nyata yang kuharap dapat jadi pelipur lara
Hadirmu yang jadi pungkasan celengan rindu

Baca Juga: [PUISI] Rindu yang Tak Pernah Usai 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mega Ansav Photo Verified Writer Mega Ansav

Waspada dulu, tenang kemudian

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya