[PUISI] Tampak Palsu

Realita yang dimanipulasi

Terlihat jelas di bawah sinar mentari

Tanpa optimisme yang meninggi

Dia terus berjalan dan meminta dilayani

 

Tak memiliki masa lagi untuk sadar

Perasaan rakus telah menjalar

Tersebar

Tak ada satu pun hal yang bisa membuatnya pudar

 

Apa yang disuguhkan tampak jelas palsu

Seorang penipu

Melekat padanya tanpa peduli waktu

Mereka berdua kini telah menyatu

 

“Sampai kapan?”

Pertanyaan itu telah tergolong kesia-siaan

Nihil peduli kepedihan

Tak mau tahu lagi dengan isu kelaparan

 

Habis sudah yang diharapkan darinya

Tersisa tetesan air mata

Untuk rasa rakusnya

Juga kehausannya menjadi penguasa

Baca Juga: [PUISI] Dunia dalam Genggaman