[PUISI] Memecah Tanya

Alur fakta memecah kalut

Berkelebat dalam bayangan
Tak sungkan mengusik akal pikiran
Haruskah ekspektasi berakhir memburam?
Dengan menengadahkan gurat kekecewaan

Alur fakta memecah tanya
Meredam kecamuk dalam pikiran
Bukankah sedikit lebih tenang?
Untuk sekadar menampilkan senyuman

Tak perlu saling bersahut
Melayangkan tatapan kalut
Sudah tak ada lagi carut marut
Tak perlu menyisakan raut kusut

Baca Juga: [PUISI] Sekadar Bertamu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Be grateful for everything

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya