[PUISI] Bergelut dengan Waktu 

Menaklukkan waktu yang berlalu tanpa batas 

Detik beranjak dengan cepat
Tak memberi celah ruang untuk beristirahat
Mengabaikan perih luka dan penat
Memaksa kaki tetap berdiri kuat

Untukmu yang bergelut dengan waktu
Menyisir tepian batas tak terlihat
Demi menghidupkan ekspektasi
Agar tak sekadar jadi halusinasi

Kadang kaki perih terluka
Peluh mengalir tanpa jeda
Sedang waktu beranjak tanpa menunggu
Memaksamu berlari memburu

Baca Juga: [PUISI] Berdamai dengan Diri Sendiri 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Mutia Zahra Photo Verified Writer Mutia Zahra

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya