[PUISI] Bergelut dengan Waktu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Detik beranjak dengan cepat
Tak memberi celah ruang untuk beristirahat
Mengabaikan perih luka dan penat
Memaksa kaki tetap berdiri kuat
Untukmu yang bergelut dengan waktu
Menyisir tepian batas tak terlihat
Demi menghidupkan ekspektasi
Agar tak sekadar jadi halusinasi
Kadang kaki perih terluka
Peluh mengalir tanpa jeda
Sedang waktu beranjak tanpa menunggu
Memaksamu berlari memburu
Baca Juga: [PUISI] Berdamai dengan Diri Sendiri
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.